DLH Banyuwangi Terjunkan Tim Observasi Cemaran Oli di Pantai Bangsring Underwater

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi telah menugaskan tim khusus untuk melakukan observasi menyeluruh tentang pencemaran limbah di Pantai Bangsring Underwater, Kecamatan Wongsorejo.
Kami melakukan observasi untuk menentukan tingkat pencemaran, penyebaran, serta kemungkinan asal muasal limbah oli.
Yani menjelaskan bahwa setelah meninjau lokasi pencemaran oli, dia berharap dapat segera mengambil tindakan selanjutnya untuk mencegah kerugian lebih lanjut bagi wisatawan.
Hari ini, kami melakukan peninjauan dan observasi langsung ke lokasi,” ujar Yani, salah satu anggota tim yang terlibat dalam proses tersebut.
Yani menjelaskan bahwa observasi ini adalah hasil kerja sama antara pihak pengelola Bangsring Underwater dan tim peneliti. Dengan bekerja bersama, mereka dapat menemukan titik-titik penyebaran yang lebih efektif untuk melakukan penyusuran.
Dengan melakukan observasi ini, kami berharap penanganannya akan lebih cepat. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
Menurut Sukirno, pengelola Pantai Bangsring Underwater, beberapa waktu lalu cemaran telah menyebabkan gangguan bagi wisatawan yang berkunjung ke pantai tersebut. Beberapa di antaranya bahkan terkena cairan berbahaya saat berenang di laut. Namun kini, masalah tersebut telah berhasil diatasi dan wisatawan tidak perlu khawatir lagi ketika datang ke Pantai Bangsring Underwater.
Menurutnya, ini bukan pertama kalinya cemaran seperti itu terjadi. Pada liburan Natal dan Tahun Baru 2024, cairan serupa juga mengotori kawasan Bangsring Underwater.